Untuk awal, ingat saja bahwa atom memiliki dua partikel kecil bermuatan listrik, Electron (-) dan Proton (+)
Ketika diberikan gaya luar seperti pergerakan medan magnet, gesekan
dan aksi bahan kimia (contoh kimia : battery), electron pada outer band mudah
lepas (menjadi free electron), dan meninggalkan kekosongan, sehingga atom tersebut kekurangan electron.
Atom yang kekurangan electron menjadi muatan positif, dan akan menarik electron
dari atom lain sampai jumlah electron dan proton kembali sama.
Maka kejadian diatas merupakan dasar dari aliran listrik atau aliran electron. Dimana yang disebut aliran listrik adalah pergerakan electron yang berpindah-pindah dari atomnya ke atom kedua, kemudian dari atom kedua ke atom ke tiga dan seterusnya sampai tidak ada gaya luar yang membuat electron lepas dari orbitnya.
Mengalirnya listrik tentunya melalui suatu bahan, ada bahan yang
membolehkan free electron bergerak dengan jumlah banyak (Conductors), ada bahan
yang membolehkan free electron bergerak dengan jumlah sedikit (Insulators) dan
ada yang bisa menjadi keduanya (Semiconductors) yang tergantung dari arah aliran electron.
Conductors seperti tembaga, perak, alumunium, seng, kuningan dan besi
Insulators seperti plastik, karet, kaca, mica dan keramik
semiconductors seperti dioda, transistor dan komponen solid-state lainnya
Aplikasi Conductors dan Insulator adalah kabel yang sering kita pakai.
No comments:
Post a Comment