Wednesday, July 8, 2015

Apakah Alternating Current (AC) Itu ?

Apakah Alternating Current (AC) Itu ? (www.teslasociety.com)
Alternating Current atau arus bolak balik atau juga yang sering kita gunakan kata singkatannya yakni AC. Pasti sudah sering kita dengar dan gunakan dalam sehari-hari bukan?

Yap, Alternating Current adalah suatu hal yang sangat penting untuk diketahui dalam kelistrikan karena satu alasan : Kita menggunakannya setiap hari !

Aliran listrik yang mengalir secara terus menerus dalam satu arah disebut dengan Direct Current atau DC. Rangkaian DC yang sering kita gunakan seperti remote TV, Lampu Senter, Mobil remote control, dll, semua itu menggunakan sumber DC, yakni terjadinya arus searah yang disebabkan oleh kumpulan atau muatan electron yang bergerak dalam satu arah. Ingat ya , DC itu satu arah.

Di dalam suatu kabel pada rangkaian DC, electron melompat dari atom ke atom lain ketika bergerak dalam satu arah. Sehingga, electron yang dimulai dari permulaan suatu kawat akan berakhir di ujung kawat.

Tapi pada Alternating Current, electron tidak hanya bergerak dalam satu arah. Setelah electron melompat dari satu atom ke atom lain pada arah tertentu dalam beberapa waktu kemudian electron tersebut akan melompat dengan arah sebaliknya. Jadi sekali lagi pada AC electron tidak bergerak terus kedepan, ibarat kendaraan pada suatu lintasan, electron akan bergerak maju mundur. Maka sumber AC ini biasa disebut arus bolak balik.


Arus bolak balik ini dipengaruhi oleh tegangan AC pada suatu rangkaian yang juga bergantian polaritasnya, kadang di terminal satu pada sumber tegangan bernilai V+ atau tegangan positif dan berganti menjadi V- atau tegangan negatif.



Pada sistem distribusi energi di United States, sumber tegangan AC di setiap perumahan berganti polaritasnya setiap 60 kali per detik. Dan di beberapa negara lainnya setiap 50 kali per detik. Dan di Indonesia sendiri 50 kali per detik.

Nah, sumber tegangan yang bolak balik setiap detiknya ini disebut Frequency, dengan satuannya Hz. Maka standard sumber tegangan di setiap perumahan di Indonesia adalah 50 Hz.


Lebih lanjut lagi, pada suatu rangkaian listrik AC, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa tegangan dan arus selalu berubah-rubah kan. Nah, tapi pada tegangan perubahannya itu tidak mendadak. Misalnya +12V menjadi -12V, tapi tegangan berubah secara bertahap dari nol sampai mencapai tegangan maksimum, yang sering disebut “peak voltage” atau puncak tegangan.


Setelah tegangan mencapai “peak voltage” kemudian tegangan akan mulai menurun kembali ke nol, maka saat inilah tegangan berganti polaritas menjadi negatif. Dari nol tersebut terus menurun sampai nilai maksimum “peak voltage” di polaritas negatif, setelah itu naik kembali secara bertahap ke nilai nol. Maka kejadian ini disebut satu siklus, dan akan terus melakukan siklus yang sama.

Lihat Juga Tentang Basic Of Electricity

Bagaimana sudah jelas mengenai Alternating Current ini ?


Belum ? .. Ok kita lanjut lagi ya J



Perubahan polaritas tegangan secara bertahap seperti yang dijelaskan sebelumnya itu sangat penting, dikarenakan merupakan dasar hubungan antara medan magnet dan arus listrik (adanya motor listrik AC contohnya).

Medan magnet bisa menghasilkan arus listrik, dan begitu juga arus listrik bisa menghasilkan medan magnet. Menarik bukan ?

Karena sumber tegangan AC berawal dari pergerakan suatu kawat pada daerah medan magnet. Ketika suatu kawat bergerak melewati medan magnet, maka medan magnet akan menimbulkan arus di kawat tersebut.

Tapi bila kawat itu tidak bergerak melalui medan magnet, maka tidak ada arus yang ditimbulkan oleh medan magnet, kecuali ketika kawat itu diam dan medan magnet yang berputar. Maka ini adalah prinsip dasar dari Alternator atau pembangkit arus bolak balik (Generator AC).

Sekali lagi saya katakan, arus bolak balik bisa digunakan untuk membuat perubahan pada medan magnet. Dan perubahan pada medan magnet dapat digunakan untuk membuat arus bolak balik.

Maka, hubungan dari medan magnet dan arus bolak-balik ini bisa membuat suatu alat yang sangat penting seperti berikut ini :

Alternator : Alat yang bisa menimbulkan arus bolak balik dari sumber pergerakan berputar (kawat yang bergerak di medan magnet). Seperti tenaga turbin dengan mengalikan air, uap atau kincir angin.

Motor : Kebalikannya dari alternator, motor mengubah arus bolak balik menjadi suatu pergerakan berputar. Dengan prinsip yang sama

Transformer : Terdiri dari dua kumparan kawat yang ditempatkan secara berdekatan. Bila salah satu kumparan di berikan arus bolak balik, makan kumparan satunya lagi akan menghasilkan arus bolak balik juga dengan besaran arus bolak balik yang berbeda tergantung kumparannya.





Untuk lebih jelasnya , lihat video berikut ini :

How Alternator Work

How Induction Motor Work


How Transformers Work





Lihat Juga Tentang Basic Of Electricity


No comments:

Post a Comment