Saturday, March 7, 2015

Mengapa Kita Membutuhkan Agama ?

Pernahkah kita mempertanyakan ini ? walau sekedar sekilas pertanyaan dalam hati ? Kenapa kita membutuhkan Agama dalam hidup ?

Saudaraku, jika kita mengerti definisi dari Agama, in shaa Allah kita akan mengerti mengapa kita membutuhkan Agama di kehidupan kita

Menurut kamus :
“Agama adalah kepercayaan terhadap adanya kekuatan pengontrol yang melebihi manusia yaitu Tuhan yang disembah”

Dalam islam, kata bahasa arab yang digunakan adalah Diin. Diin dalam islam artinya pandangan hidup (A way of life).

Jadi, apabila kita menanyakan kenapa membutuhkan agama, berarti kita juga mempertanyakan kenapa kita membutuhkan pandangan hidup, atau berdasarkan definisi kamus tadi, kenapa kita harus mengerti dan mempercayai adanya Tuhan.

Jadi, mengapa kita harus mengerti dan mempercayai Tuhan ?

Berikut perumpamaannya,

Jika kita membeli mesin yang komplek dan mesin tersebut dilengkapi dengan buku panduan, pertanyaannya adalah, mengapa kita membutuhkan buku panduan tersebut ? mengapa ?

Jawabannya pasti untuk mengerti mesin tersebut, karena kita bukan yang menciptakan mesinnya, atau setidaknya kita belum tahu cara menggunakannya bukan ?

Jika kita mengibaratkan manusia sebagai mesin, maka kita akan setuju bahwa manusia adalah mesin yang paling kompleks di muka bumi. Jadi, apakah kita berfikir manusia tidak membutuhkan buku panduan?

Buku panduan terakhir dan final untuk manusia adalah Al-Qur’an.

Seperti yang kita ketahui, buku panduan ditulis oleh produsen atau pabrikan, atau pencipta. Pencipta, pembuat, kreator kita (manusia) adalah Tuhan Yang Maha Kuasa, yang mengetahui hal-hal terbaik untuk umat manusia.

Berdasarkan hal ini, Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan peraturan dan wahyu-Nya.

Sebagai contoh, ketika anda membeli pemutar DVD, jika anda ingin memutar DVD, masukan kasetnya, tekan tombol play, jika kita ingin mempercepat, tekan tombol fast forward, dll. Jangan menjatuhkannya dari ketinggian atau mesin akan rusak. Begitulah yang tercantum pada buku panduan.

Demikian pula, Allah SWT, melalui Al-Qur’an telah memberikan pedoman pada umat manusia, dan Tuhan Yang Maha Kuasa hanya akan mengirimkan satu agama, sebagai mana dengan jelas di Al-Qur’an, surat Ali Imran, ayat 19

“Sesungguhnya agama yang diridhai di sisi Allah hanyalah islam”

Seluruh wahyu terdahulu memiliki dasar pesan yang sama. Yaitu, beriman kepada satu Tuhan, menyembah Tuhan yang benar, yang tidak digambarkan, tidak pernah tidur.

Namun karena perubahan yang terjadi pada kitab-kitab terdahulu, Tuhan Yang Maha Kuasa menyampaikan wahyu terakhir, Al-Qur’an, dan Allah SWT berfirman di Surat Al-Hijr, ayat 9

“Sesungguhnya kamilah yang menurunkan Al-Qur’an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya”


Jadi, karena Al-Qur’an merupakan wahyu terakhir, Allah SWT menyatakan bahwa ia akan menjaga Al-Qur’an dari penyimpangan.

- Dr Zakir Naik -

Sekarang sudah jelas bahwa kita adalah sesuatu yang diciptakan, ya, kita ini ada yang menciptakan ! yaitu Tuhan Yang Maha Kuasa dan Tiada Tuhan selain Allah SWT.

Bagaimana kita bisa menjalankan hidup ini dengan semestinya bila tidak memiliki Agama bukan ? Bila kita tetap berprinsip tidak memerlukan Agama, itu sama artinya dengan mesin yang tidak membutuhkan buku panduan.

Berapa banyak para motivasi selalu mengatakan kepada kita, bahwa kita harus memiliki pandangan hidup ? a way of life ?. Maka dengan bangga kita sebagai muslim dapat mengatakan "ISLAM" sebagai pandangan hidup.

No comments:

Post a Comment