Pernahkah kita mempertanyakan
ini ? walau sekedar sekilas pertanyaan dalam hati ? Kenapa kita membutuhkan
Agama dalam hidup ?
Saudaraku, jika kita mengerti
definisi dari Agama, in shaa Allah kita akan mengerti mengapa kita membutuhkan
Agama di kehidupan kita
Menurut kamus :
“Agama adalah kepercayaan
terhadap adanya kekuatan pengontrol yang melebihi manusia yaitu Tuhan yang
disembah”
Dalam islam, kata bahasa arab
yang digunakan adalah Diin. Diin dalam islam artinya pandangan hidup (A way of
life).
Jadi, apabila kita menanyakan
kenapa membutuhkan agama, berarti kita juga mempertanyakan kenapa kita
membutuhkan pandangan hidup, atau berdasarkan definisi kamus tadi, kenapa kita
harus mengerti dan mempercayai adanya Tuhan.
Jadi, mengapa kita harus
mengerti dan mempercayai Tuhan ?
Berikut perumpamaannya,
Jika kita membeli mesin yang
komplek dan mesin tersebut dilengkapi dengan buku panduan, pertanyaannya
adalah, mengapa kita membutuhkan buku panduan tersebut ? mengapa ?
Jawabannya pasti untuk mengerti
mesin tersebut, karena kita bukan yang menciptakan mesinnya, atau setidaknya kita belum
tahu cara menggunakannya bukan ?
Jika kita mengibaratkan manusia
sebagai mesin, maka kita akan setuju bahwa manusia adalah mesin yang paling
kompleks di muka bumi. Jadi, apakah kita berfikir manusia tidak membutuhkan
buku panduan?
Buku panduan terakhir dan final
untuk manusia adalah Al-Qur’an.
Seperti yang kita ketahui, buku
panduan ditulis oleh produsen atau pabrikan, atau pencipta. Pencipta, pembuat, kreator kita (manusia) adalah Tuhan Yang Maha Kuasa, yang mengetahui hal-hal
terbaik untuk umat manusia.
Berdasarkan hal ini, Tuhan Yang Maha Kuasa
memberikan peraturan dan wahyu-Nya.
Sebagai contoh, ketika anda
membeli pemutar DVD, jika anda ingin memutar DVD, masukan kasetnya, tekan
tombol play, jika kita ingin mempercepat, tekan tombol fast forward, dll.
Jangan menjatuhkannya dari ketinggian atau mesin akan rusak. Begitulah yang
tercantum pada buku panduan.
Demikian pula, Allah SWT,
melalui Al-Qur’an telah memberikan pedoman pada umat manusia, dan Tuhan Yang
Maha Kuasa hanya akan mengirimkan satu agama, sebagai mana dengan jelas di
Al-Qur’an, surat Ali Imran, ayat 19
“Sesungguhnya agama yang
diridhai di sisi Allah hanyalah islam”
Seluruh wahyu terdahulu
memiliki dasar pesan yang sama. Yaitu, beriman kepada satu Tuhan, menyembah
Tuhan yang benar, yang tidak digambarkan, tidak pernah tidur.
Namun karena perubahan yang
terjadi pada kitab-kitab terdahulu, Tuhan Yang Maha Kuasa menyampaikan wahyu
terakhir, Al-Qur’an, dan Allah SWT berfirman di Surat Al-Hijr, ayat 9
“Sesungguhnya kamilah yang
menurunkan Al-Qur’an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya”
Jadi, karena Al-Qur’an
merupakan wahyu terakhir, Allah SWT menyatakan bahwa ia akan menjaga Al-Qur’an
dari penyimpangan.
- Dr Zakir Naik -
Sekarang sudah jelas bahwa kita adalah sesuatu yang diciptakan, ya, kita ini ada yang menciptakan ! yaitu Tuhan Yang Maha Kuasa dan Tiada Tuhan selain Allah SWT.
Bagaimana kita bisa menjalankan hidup ini dengan semestinya bila tidak memiliki Agama bukan ? Bila kita tetap berprinsip tidak memerlukan Agama, itu sama artinya dengan mesin yang tidak membutuhkan buku panduan.
Bagaimana kita bisa menjalankan hidup ini dengan semestinya bila tidak memiliki Agama bukan ? Bila kita tetap berprinsip tidak memerlukan Agama, itu sama artinya dengan mesin yang tidak membutuhkan buku panduan.
Berapa banyak para motivasi selalu mengatakan kepada kita, bahwa kita harus memiliki pandangan hidup ? a way of life ?. Maka dengan bangga kita sebagai muslim dapat mengatakan "ISLAM" sebagai pandangan hidup.
No comments:
Post a Comment