Memahami Perbedaan Kontrol Logical, Linear dan Non-Linear Dari Prinsip Kerja Lift

Kita sering menaiki Lift saat di Mall, tempat kuliah atau kerja, namun sudah mengetahuikah bahwa pada Lift terdapat beberapa logika pengendalian Lift, demi kenyamanan dan keamanan kita ?

Ya, Lift adalah kendaraan untuk membantu kita berpindah tempat diantara beberapa lantai, dan Lift akan berhenti tepat pada lantai yang kita inginkan.

Pada sistem kerja Lift terdapat beberapa logika kerja yang digunakan untuk keamanan dan kenyamanan kita, dan poin-poin dibawah cukup menekankan perbedaan dari jenis masalah logika pengendalian pada Lift.

Sebelumnya perlu diketahui bahwa logika pengendalian itu ada tiga jenis, yakni Logikal, Linear dan Non-Linear.

Logikal :

1. Lift harus bergerak ke lantai yang dituju, ketika tombol sudah ditekan.

2. Lift harus membuka pintu saat berada tepat pada lantai yang dituju.

3. Sebelum Lift bergerak, pintu harus sudah tertutup

Linear:

1. Ketika kita tekan tombol lantai 2, maka Lift secara perlahan bergerak lambat dan dengan cepat menuju lantai 2.

2. Saat Lift mendekati lantai 2, maka kecepatan akan memperlambat

Non-Linear:

1. Memungkinkan pergerakan yang lebih cepat saat bergerak, bila tidak memungkinkan maka tetap pada kecepatan semula.

2. Memperhitungkan peregangan kabel dan nilai konstanta pegas Lift, dll.

Poin-poin diatas saya rasa cukup mewakili untuk mengetahui perbedaan dari tiap jenis pengendalian, khususnya pada Lift. Jadi sekali lagi Lift yang kita sering gunakan, jika dilihat dari jenis pengendalian Non-Linear, ternyata sudah banyak diperhitungkan dari berbagai kemungkinan yang terjadi pada Lift sehingga Lift akan tetap aman ketika digunakan.

Kebayangkan, bila Engineer yang mendisain Lift tidak memperhitungkan pengendalian Non-Linear, tiba-tiba lift mogok di antara lantai karena kelebihan penumpang. Atau kabel yang mengangkat Lift putus karena tidak diperhitungkan keregangannya terhadap kecepatan pergerakan Lift.

Juga bila tidak ada pengendalian linear, saat kita menekan tombol lantai yang diinginkan, secara mendadak lift bergerak dengan cepat dan langsung berhenti dengan mendadak saat lantai yang dituju telah tercapai.