Saturday, February 14, 2015

Mengapa ya, Kita Harus Mencintai Rasulullah Saw.?


Mengapa Rasulullah Saw. menjadi orang yang paling dihormati oleh umat Muslim di dunia? Rasulullah Saw. dihormati karena jasanya menyelamatkan dunia dari perbuatan orang-orang bodoh.


Semua pihak merasakan rahmat kerasulannya. Jangankan manusia, hewan pun terangkat derajatnya. Beliau menghentikan berbagai jenis penganiayaan yang terjadi di antara sesama manusia dan yang dilakukan manusia terhadap hewan.

Allah Swr. sangat sayang kepada manusia. Dia menciptakan manusia dengan bentuk fisik yang indah, memberinya rezeki yang tidak ada putus-putusnya, dan memberinya akal serta kepandaian yang banyak untuk mengelola bumi demi kelangsungan hidup dan kesenangannya.

Maka agar semua itu terwujud, Allah mengutus para Rasul-Nya, dan yang terakhir adalah Nabi Muhammad Saw. untuk menyampaikan peraturan untuk manusia.

Manusia yang tahu diri pasti menyambut kasih sayang yang tidak terhingga besarnya itu dengan mencintai Allah Swt. dan Nabi Muhammad Saw. Mencintai keduanya merupakan bukti kesempurnaan iman seseorang.

Rasulullah Saw bersabda:

"Tidaklah sempurna
Iman salah seorang di antara kalian
hingga Allah dan Rasul-Nya lebih ia cintai
daripada yang lainnya"
(HR. Al-Bukhari dan Ahmad dari anas bin Malik r.a.)

Rasulullah sangat mencintai kita. Hal ini dibuktikan ketika menjelang akhir hidupnya. Rasulullah menyebut "Umatku...umatku..." Rasulullah memanggil umatnya.

Rasulullah berjuang demi kita, menegakan kebenaran di atas bumi demi kita, demi kita dan seluruh alam, dengan mengalami penderitaan yang sangat memilukan. Ketika pergi ke Thaif, Rasulullah dilempari batu sehingga kepala dan wajahnya berdarah. Demikian pula ketika di Makkah dan Madinah, Rasulullah selalu diganggu oleh orang-orang kafir.

Oleh karena itu, mencintai Rasulullah merupakan perbuatan mulia yang harus kita lakukan.

Sumber:



1 comment:

  1. In addition, compulsive playing can have an effect on a person’s well being and 우리카지노 personal relationships, leading to issues corresponding to melancholy or debts

    ReplyDelete